Laman

Sabtu, 11 Mei 2013

SIIR SURAT AL FATIHAH


Bismillahhirrahmannirrahim,…..asyhaduanlaillah haillallah wasyhaduanna muhammadarrasullallah
AL FATIHAH dalam serat makrifat terjadi jauh seebelum malaikat,adam dan hawaa serta alam zahir ini di ciptakan,alfateha adalah kalimat lengkap serta awal dari ucapan makhluk semula awal kepada tuhannya sebagai rasa menghamba/mengakui bhwa ia hamba dan tuhan itu yang di hamba/ia yang menyembah dan tuhan yang di sembah,yaitu NUR yang bernama MUHAMMAD,ALFATEHA adalah reflexi mitologi dari ke absahan pengakuan makhluk paling awal saat ia mengakui bahwa yang makhluk itu ia (nur muhammad) dan yang bukn makhluk itu TUHAN ( ALLAH…sebelum bernama ALLAH tuhan bernama xxxx),nah setelah alfatih itu tercetus kalimatnya oleh nur muhammad namun masih belum teratur,masih zigzag karena mahkluk awal tadi masih terkejut dengan kejadiannya,setelah qalam qlamullah mulai menjadi seperti malaikat,ruh dan nabi adam maka mulailah alfateha ini menjadi penggerak utama dari bio modeling kejadian kejadian makhluk lain tadi,alfateha mulai terpikirkan oleh makhluk makhluk tersebut sebagai rangkaian ruh kalimat yang harus di rangkai,nah pada saat inilah alfateha mulai menjadi cikal bakal,sebab musabab dari bermulanya sipat sipat serta kejadian makhluk ALLAH tersebut,dengan maksud yang lebih standar adalah:
“SAAT ALFATIHAH ITU DI SUSUN BERDASARKAN SUSUNAN RUH YANG INDAH BAIK DAN TEPAT DI SAAT ITU PULA MENJADILAH BEBERAPA BENTUK DARI ALAM SEMESTA INI,MAKSUD SAYA SAAT AYAT PERTAMA ALFATEHA DI BENTUK DENGAN DI SUSUPI RUH NYA MAKA TERBENTUKLAH SUSUNAN GEOMETRIS LANGIT PERTAMA DAN SUSUNAN BIO COLLECTIV SUSUNAN ZAHIR OTAK NABI ADAM DENGAN LENGKAP,PINTER BERAKAL DAN SEMPURNA.DENGAN BEGITU MAKA OTAK NABI ADAM tentu juga semua manusia adalah sedulur,selahir dengan ayat alfatihah yang pertama,NAH JIKA KALIMAT AYAT INI TERGANGGU ATAU TIDAK TERBACA OLEH MANUSIA MAKA AKAN SANGAT BERPENGARUH KEPADA OTAK MANUSIA TERSEBUT.(ini kunci ilmu ibu alfatiha tersebut)
“KAJI YANG KEDUA: ALFATEHA ITU SETELAH LENGKAP TERSUSUN DI ALAM MALAKUT IA DI SUMPAH BAHWA ENERGY NYA AKAN MENYELAMATKAN SIAPA SAJA YANG MEMBACANYA DENGAN PENUH LENGKAP DAN ISTIQOMAH,NAH JIKA ADA SEORANG ANAK CUCU NABI ADAM MEMBACA ALFATEHA LALU IA BELUM SEMPAT MELENGKAPI AYATNYA KARENA TERGANGGU OLEH PERKARA LAIN MAKA AKAN TERGANGGULAH SELURUH ROTASI PERPUTARAN MUKA BUMI INI,MAKA ALAM SEMESTA AKAN KACAU BALAU,MEMORI SELURUH MAKHLUK AKAN TERGANGGU.MAKA OLEH ITU SESIAPA YANG MEMBACA ALFATEHA MAKA IA AKAN DI SELAMATKAN DARI SEGALA KEJAHATAN SAMPAI IA SELESAI MEMBACA LENGKAP PENUH AYAT ALFATEHA TERSEBUT OLEH KHODAMUS SERTA ALAM SEKITARNYA.
“KAJI YANG KE TIGA”: SESUNGGUHNYA SESIAPA YANG SALAH SEDIKIT SAJA BUNYI TAJWID MEMBACA ALFATEHA MAKA SUSUNGGUHNYA IA TELAH MENGUNDANG 9 ANAK CUCU SYEITHON UNTUK HADIR DAN BEKERJA UNTUKNYA,SEBAB DI DALAM ALFATEHA ITU ADA NAMA 9 ANAK SYEITHON JIKA KITA TERSALAH BUNYI MEMBACANYA,SEPERTI ” IYYA KANAQ BUDHU WA IYYA KANASTAIN” JIKA TERSEBUT KANASSTAIM,MAKA TAIM ITU ADALAH ANAK SYEITHON DARI GOLONGAN JIN THAHIT.
CONTOH YANG KEDUA ADA PADA KALIMAT “IYYA KANAQ BUDHU” JIKA TERSEBUT BUNYI “IYA KANAQ BUHDU” IYYA MENJADI,IYA” MAKA ARTINYA BUKAN LAGI PADA ‘KEPADA MU YA ALLAH KAMI MENYEMBAH tetapi MENJADI KEPADA MU YA MATAHARI KAMI MENYEMBAH” ( dahulu jaman jaman lagi maraknya dukun santet,saya pernah bertemu seorang ahli santet yang ia menggunakan santet nya hanya dengan membaca al fatihah tetapi alfatihah nya di salah salahkan bunyinya,agar yang berbunyi memanggil nama anak anak syeithon)
“KAJI YNG KE EMPAT: 7 ayat alfateha itu sesungguhnya berada dan berbentuk dalam serat bagian tubuh manusia,ia menjadi qursani dan hamiyyah(besi semula jadi dan api tubuh manusia) ayat tersebut berada terpencar pencar di dalam 7 bagian tubuh manusia,jika ke 7 kalimat alfateha ini yang berada pada 7 bagian tubuh manusia tersebut dapat di connect kan maka ia akan menghasilkan dentuman energy nyata yang sngat besar,sesungguhnya TENAGA DALAM YANG MAMPU MEMENTALKAN BENDA MATI,TAMPA EMOSI,ORANG YANG MAMPU MENGELUARKAN SERANGAN API DARI TUBUHNYA,MAMPU MELAYANG DI UDARA ATAU BERLARI SECEPAT ANGIN,ATAU MENGGUNAKAN ILMU GAYUNG JANTUNG (ilmu gayung adalah ilmu pukulan jarak jauh yang mampu membuat lawan putus jantungnya seperti di gunting) itu semua adalah bentuk nyata dari qursani dan hamiyyah tubuh yang ter focus oleh 7 ayat alfateha yang telah connect/terhubung tadi….sayangnya sangat banyak orang kita muslim sekarang yang ke 7 ayat alfateha di batang tubuhnya ini masih berpencar/terputus putus satu dengan yang lainnya sehingga tidak dapat merasakan manfaat khasiat dari alfateha yang ia baca atau amalkan,saya terkejut saat 1 tahun lalu datang ke salah satu biara saholin temple di inggris miliknya Mr wong karena hendak mendalami THAI CHI COMBAT DAN CHI KUNG salah satu peserta di situ anak muda dari brebes jawa tengah mampu menghantam dan melontarkan meja besi jarak jauh tampa menyentuh tampa menggunakan olah pernapasan tenaga dalam,lalu ia sudi membeberkan sedikit rahasianya bahwa ia mengkaji dan belajar menggabungkan/meng connectkan 7 ayat dalam alfateha tersebut di tubuhnya dan stelah connect energy bio atom itu lah yang ia picu untuk di hantamkan ke benda mati tampa olah napas apapun (bertambah keimanan saya pada alfateha).
baiklah berikutnya akan saya ijzahkan tehnik serta tata cara menggabungkan ke 7 ayat alfateha yang terpencar pencar dalam batang tubuh kita tadi beserta tata cara menggunakan induk alfteha ini,tentu dengan struktur yang telah sya dapat dari fenomena saya khatam tadi
AYAT YANG PERTAMA TERSIMPAN PADA SERAT TUBUH TENGKORAK KEPALA MANUSIA,jika ayat ini di control dan di daya gunakan seperti di preteli dan di utak atik oleh orang lain maka akan ber efect mengganggu system syaraf serta mempengaruhi sipat serta kebiasaan organ bagian tubuh yang di jaga oleh tengkorak kepala tersebut,namun jika bio energy nya mampu di connect kan pada ayat tubuh yang lain maka reaksi sangat postive dapat si pengamal raih.
AYAT YANG KEDUA ALFATIHAH TERSIMPAN PADA SERAT TUBUH BAGIAN JANTUNG jika ayat ini tidak tersambung/di utak atik atau di baca zigzag maka akan sangat berpengaruh pada seluruh reaksi jantung dan jiwa,orang yang tadi sangat bahagia bisa tiba tiba menangis merauang raung tampa sebab,jiwa yang sakit jika mampu di connectkan dengan ayat ini dengan 7 ayat lainnya maka akan mampu memproduksi energy ketenangan luar biasa nyata pada jiwa nya,dan jika ayat ini di utak atik maka organ jantung nya bisa terlepas dari untaian,ini jualah yang di lakukan oleh praktisi ilmu gayung bathin atau gayung api (membuat jantung lawan terputus).
AYAT YANG KETIGA tersimpan dalam serat tubuh bagian bahu sampai telapak tangan sebelah kanan
AYAT YANG KE EMPAT tersimpan di serat tubuh bagian bahu sampai telapak tangan kiri
AYAT ALFATEHA YANG KE LIMA tersimpan pada serat tubuh bagian kaki kanan
AYAT ALFATEHA YANG KE ENAM tersimpan pada serat tubuh bagian kaki kiri…dan
AYAT ALFATEHA YANG KE TUJUH tersimpan pada serat tubuh bagian zakar/kelamin ( jika ayat ke 7 ini mampu di connect kan dengan ayat yang lain sangat ampuh dan efective untuk media solusi bagi yang sudah berkelurga namun belum mendapatkan keturunan).
ketujuh ayat surat alfateha ini jika ia mampu mengalirkan energy dengan connecitas yang stabil maka seluruh inti sari serat ruh serta energy dari alfateha itu sangat berpungsi nyata untuk berbagai keperluan,ia menjdi tonggak tunggal dari media penyelesaian masalah dalam hidup ini.namun jika ia di putus maka terputus jualah sebab sebab dari kejadian yang bersamaan dengannnya tadi sehingga bagian tubuh yang tersimpan serat tersebut akan goncang dan tidak dapat lagi di pungsikan sesuai dengan kehendak si pemilik tubuh,ia akan bergerak dan bertindak di luar control tampa di sadari oleh si pemilik tubuh…
BERIKUT TATA CARA MENG CONNECT KAN KE TUJUH AYAT ALFATEHA YANG TERSIMPAN BERPENCAR DI BATANG TUBUH MANUSIA (menurut ijazah yang saya dapat bahwa jika ke tujuh ayat ini belum mampu connect/tergabung/menyambung satu dengan lainnya maka energy dari ibu alfateha ini sangat sulit untuk di aplikasikan pada berbagai keperluan zahir maupun bathin:
-ambillah air hujan/tampunglah air hujan biasa dengan menggunakan wadah dari plastic,air hujan yang saya maksud adalah air hujan yang pertama sekali hujan setelah minimal 3 hari tidak hujan,tampungnya jangan terkena bahan lain dalam artian air hujan yang jatuh tersebut jangan di tampung dari tetesan daun,pohon atau atap rumah,tampunglah air tersebut dengan tidak terkena bahan lain ( seperti membuat air battre/AKI ).
setelah di dapat air hujan murni dari zat lain tersebut,pada jam 11 malam (boleh hari apa saja) ambillah wudhuk lalu sholatlh 2 rakaat bagi yang tidak sholat silahkan langsung duduk berzikir saja,nah setelah selesai sholat letakkan air hujan tersebut dalam piring yang juga terbuat dari plastic,lalu lakukan zikir tehnik seperti ini:
DENGAN DI DAHULUI BISMILLAH DAN SYAHADAT BACALAH SURAT AL-FATHayat terakhir sebnyak 7x lalu di lanjutkan ayat alfatihah yang pertama sebanyak 1x dengan posisi tangan memegang tengkorak kepala maksud saya kedua telapak tangan tempelkan ke pada kedua telinga seperti saat kita azhan.(lihat surat AL-FATH ayat terakhir tersebut akan terdapat semua huruf dari ALIF sampai YA berada pada satu ayat tersebut,ini ayat yang sangat lengkap karena semua huruf alquran berada lengkap pada satu ayatnya).
LANJUTKAN DENGAN AYAT YANG KEDUA SAMPAI AYAT KE TUJUH SURAT ALFATEHA TERSEBUT DENGAN TEHNIK YANG SAMA SEPERTI DI ATAS,DENGAN POSISI DUDUK SEPERTI INI:
PADA AYAT KEDUA POSISI KEDUA TANGAN MEMEGANG/MENDEKAP JANTUNG
PADA AYAT KE TIGA POSISI TANGAN KANADAN MELINTANG MENEMPEL PADA PERUT DAN TANGAN KIRI LURUS BIASA SAJA
PADA AYAT KE EMPAT POSISI TANGAN KIRI MENDEKAP MELINTANG DI PERUT DAN TANGAN KANAN LURUS BIASA SAJA
PADA AYAT KE LIMA KAKI KANAN MELINTANG BERSILA DAN KAKI KIRI LURUS MEMBUJUR
PADA AYAT KE ENAM KAKI KIRI YANG MELINTANG BERSILA DAN KAKI KANAN LURUS MEMBUJUR
PADA AYAT KE TUJUH SAMPAI AMIN BAGIAN SELANGKANGAN/KELAMIN KENCANGKAN DENGAN MENAHAN NAPAS,ingat saya katakn kencangkan bukan tegangkan..ntr malah terkena pasal pidana pencabulan lagi,hehehe..jadi saat membaca tehnik yang saya tulis tersebut tahanlah napas bukan oleh napas.
setelah itu selesai hembuskan napas tujuh kali pada air hujan dalam piring plastic tadi,lalu simpan dulu air hujan tersebut,lakukan tehnik connecsitas tersebut selama 7 malam berturut turut dengan tehnik yang sama dan jam yang sama pula.nah saat nanti selesai tujuh malam maka gunakanlah air hujan tersebut untuk mandi pada sore hari (campur dengan air mandi biasa) sebelum mandi bacalah alfateha tujuh kali dengan membaca ber HARKAT,ada 7 harkat dalam alfateha tersebut jangan di baca seperti membaca koran.nah setelah itu selesai si pengamal ibu alfateha ini sudah dapat menggunakan energy inti sari dari ruh alfateha ini seperti contoh berikut:
TATA CARA MAKRIFAT PENGGUNAAN YANG PERTAMA:
bacalah bismillahhirrahmnnirrahim
syahadat 1x
alfateha sampai pada kalimat iyya kanaq budhu waiyya kanastain…! stop smpai pada kalimat ini lalu
sambung dengan niat (tidak akan tersambung alfateha ini sebelum si (nama terget) datang kepada ku membayar hutangnya)
NB: jangan di sambung alfateha yang tadi kita baca sebelum si penghutang datang membayar hutangnya (namun jika dalam sholat alfateha yang dibaca wajib harus penuh sampai amin,intinya alfateha yang telah kita niatkan untuk menghantam si penghutang tadi saja yang tidak akan kita sambung sebelum niat nya terkabul.
TATA CARA YANG KEDUA:
tata cara ini kalau merujuk pada bahasa sesepuh kwa di namakan BOSSTER keilmuan seperti contoh saya selalu melakukan tehnik seperti ini:
bismillahhirrahmannirrahim
syahadat 1x
alfateha dari awal sampai iyya kanaq budhu waiyya kanastain lalu saya sambung dengan kalimat” besi lah bebismillah,bismillah karena aku,aku karena ALLAH..dst,lalu baru saya tes tembak si orang yang tadi saya isikan sumpah serapah besi” setelah nyata tidak luka tubuhnya oleh pelor barulah saya sambung kembali alfateha tersebut,mulai dari baca awal sampai amin,dan ucapkan syukur pada gusti ALLAH bahwa doanya telah terkhabul.
TATA CARA KE TIGA:
` bismillahhirrahmannirrahim
syahadat 1x
alfateha dari awal sampai iyya kanaq budhu waiyya kanastain lalu tambah niat(tidak akan saya sambung alfateha ini sebelum saya selamat aman sampai di rumah kembali) dan berangkat lah keluar rumah untuk mencari rezeki di bumi ALLAH yang luas ini,selama alfateha itu belum tersambung tidak akan ada satu makhluk pun yang mampu mencelakai/menipu si pengamal,karena jika alfateha tidak tersambung di baca oleh anak cucu adam maka terputuslah sebab akibat,qodo dan qadar dari rotasi alam semesta ini,ayo mana lebih penting menyelamat kan qodo alam semesta dari pada satu niat dan kesempatan dari mahkluk lain yang berniat jahat.biasanya sepengalaman saya tidak ada satupun manusia yang mampu menahan gempuran penjaga alfateha ini,jika ia di baca setengah dengan niat karena sebab si (target belum membayar hutangnya atau yang lainnya)ingat sangatlah penting bagi penjaga khodamus surat alfateha menyelamatkan si pembaca alfateha yang baru setengah tadi alfateha terbaca utuh sehingga kekuatan ruh alfateha dan rotasi alam semesta dapat berlangsung seperti yang telah di qadar kan.
-untuk penggunaan lain silahkan tambahkan saja niat sesuai dengan kondisi masalah yang tengah kawan kawan hadapi,medianya boleh ilmu sendiri,boleh juga ranting kayu di jalanan jika ingin selamat dari serangan orang demo,senjata lawan juga mampu di tumpulkan dengan tehnik ibu alfateha ini,tenaga lawan pun yang menyerang dengan bringas juga akan tawar,lumpuh lemah jika di gunakan penawar dengan tehnik seperti di atas.
-sepengalaman saya menggunakan makrifat ibu alfateha ini hampir semua kegiatan zahir dan bathin serta economi yang mampu energy nya mediasi,tinggal kawan kawan saja memahami inti makrifatnya dan menggunakannya dengan sungguh sungguh.
SANGAT PENTING: setelah terkhabul niat serta ilmu nya dengan menggunakan tehnik ibu alfateha ini maka ingatlah jangan lewat dari 7 jam laftehanya harus segera di sambung karena jika terlewat akan sangat berisiko sangat tinggi bagi organ tubuh si pengamal..!!!!
NB: ada ratusan lagi kaji makrifat dari penggunaan serta pemahaman dari alfateha ini yang saya tidak dapat tuliskan di blog tercinta ini karena teramat panjangnya kaji sehingga tentu di luar batas standarisasi penulisan blogger,selain itu sesepuh yang lain juga sangat saya yakini dapat menularkan kaji makrifat alfateha yang jauh lebih tinggi dari yang saya tulis ini.
TATA CARA CONNECTION KE 7 AYAT ALFATEHA YANG TERPENCAR PENCAR TERSEBUT:
cara yang kedua ini dapat di lakukan langsung dengan bersalaman dengan NABI KHAIDIR atau saya,dengan cara ini jika saya yang menyalami?tehnik bersalaman maka kemungkinan akan saya ketahui bahwa ke tujuh ayat itu sudah terhubung satu sama lain atau belum karena biasanya jika sudah terhubung reaksi nya sangat nyata berupa sengatan listrik yang lumayan besar terasa mengalir di tangan saat bersalaman,listrik yang mengalir sangat nyata dan bukan karna sugesti atau aliran rasa rasa dan kira kira saja,selain itu biasanya alat alat electronik akan mati/off sendiri dalam beberapa menit setelah selesai akan hidup lagi(bukan rusak alat alatnya tetapi off sebentar saja) ini terjadi bukanlah karena khodam ataupun jin dari ayat tersebut tetapi radar konsleting frekwensi dari terhubungnya serat sari pati dari ruh ayat ayat alfateha tadi dalam tubuh manusia ( baca jg buku air electric penemuan prof TESLA saingannya thomas alva edison) bahkan cara seperti ini termasuk cara seperti di atas meng connect kan sendiri akan sngat efective membangunkan diri yang sebenar dirinya ( biasanya saat ke 7 ayat alfateha itu terhubung dalam serat organ tubuh manusia maka secara outomatic diri yang sebenar dirinya akan bangun sehingga ia akan merasakan satu fenomena kehidupan berpikir yang jauh lebih sehat,matang tenang dan dapat mengendalikan ke arah mana tujuan hidupnya harus ia tempuh.
namun cara yang kedua ini sangat lah sulit untuk di lakukan selain kita sama sama memiliki kerja dan kewajiban masing masing,yang mengikat kita akan waktu bertemu tentu juga bertemu nabi khaidir tadi memerlukan pikiran yang bersih,saya pun bertemu beliau kemungkinan besar hanya karena waktu itu saya masih muda belia dan tinggal di kampung,jaman sekarang kita kita yang sudah hidup di kota dan di penuhi oleh kontaminasi moderen terkadang membuat hati kita sdh di susupi tipu daya dan iri dengki,kemunkinan ini lah yang membuat kita rawan gagal bertemu beliau.
(RAJA RYZAL KELAYANG.Ms.F.MH)

Rahasia Huruf Alqur’an

Rahasia Huruf Alqur’an

Rahasia huruf yang terkandung dalam Alquran, secara tegas Rasulullah tidak pernah menjelaskan rahasia ini. Hanya saja beliau mengisyaratkan bahwa di dalam Alquran itu jika diringkas, inti Alquran itu adanya dalam surat Al Fatihah sehingga disebut ummul qur’an, … kemudian oleh ulama sufi di kembangkan menjadi suatu ilmu dalam mencari hakikat huruf atau firman ….
Mungkin cara yang ditempuh oleh para guru-guru sufi sering kali membuat bingung pengamat, sehingga mereka dianggap orang yang mengada-ada dalam beragama. Sebenarnya tidaklah demikian, … saya sendiri bukanlah penganut faham ajaran para sufi tentang rahasia huruf yang mereka kemukakan. Akan tetapi saya hanyalah orang yang mencoba mengerti methode yang di sampaikan sebagai pendekatan ilmu, … agar sang murid mudah memahami dalam arti hakikat. Bagi saya hal itu sah saja, karena di dalam memberikan pengertian arti tersembunyi sangatlah sulit, sehingga mereka mempunyai cara yang indah untuk memudahkan dalam memberikan arti rahasia ketuhanan dengan sederhana. Hal ini saya ungkapkan agar para pengamat tidaklah mencurigai ajaran para sufi ini.
 
Mari kita fahami rahasia huruf ini dengan pengertian kita sekarang…. Huruf adalah sebuah rumus yang pada mulanya tidak memiliki arti apa-apa, … kemudian tersusun menjadi sebuah kata dan susunan kata menjadi sebuah kalimat dari kalimat terkandung sebuah pengertian, … dan pengertian itu bukanlah sebuah kalimat !!
Kalau kita perhatikan sebelum ada kesepakatan manusia mengenai rumusan huruf, huruf adalah sebuah artikulasi yang timbul dari dorongan udara yang terhalang oleh pita suara pada tenggorokan, sehingga menghasilkan bunyi … kata ADUH !! AU !! bukan sebuah kalimat tetapi mengandung sebuah pengertian menunjukkan rasa sakit atau terkejut.
 
Seandainya rumus-rumus itu tidak ada maka huruf, kata, kalimat pun tidak ada, … akan tetapi walaupun rumus-rumus huruf tidak ada, namun hakikat pengertian dalam diri manusia tetap ada. Anda akan menemukan bahasa yang sama pada diri manusia seluruh dunia yaitu bahasa jiwa, yang tidak berhuruf, tidak bersuara, tidak bergambar. Maka benarlah jika demikian bahwa Alqur’an itu awalnya adalah bahasa wahyu (bahasa Allah) laa shautun wala harfun tidak berupa suara dan bukan berupa huruf yang di-translate kedalam bahasa manusia yaitu bahasa Arab !! Pada saat itu Rasulullah hanya mengerti dengan jelas apa yang telah turun kedalam jiwanya. Bahasa Allah itu berupa ilham / wahyu, menurut kamus bahasa Arab dalam Munzid, ilham itu berarti memasukkan pengertian kedalam jiwa orang itu dengan cepat. Dikehendaki dengan cepat, ialah dituangkan sesuatu pengetahuan-pengetahuan ke dalam jiwa dalam sekaligus dengan tidak lebih dahulu timbul fikiran dan muqadimat-muqadimatnya, … seperti binatang lebah, ketika menerima wahyu dari Allah, binatang itu tidak mengenal huruf, akan tetapi mereka mampu menangkap ajaran Allah ketika Allah menginstruksi-kan membuat rumah-rumahnya yang indah dan tersusun rapi dan cerdas !
 
Pengertian itu tidak terdiri dari rangkaian huruf atau suara. seperti perasaan CINTA dan Perasaan RINDU dan perasaan ini tidak ada tertulis huruf C-I-N-T-A, … walaupun anda tidak menggunakan rangkaian huruf dan suara mengapa anda memahami rindu dan cinta itu, … akhirnya anda menterjemahkan kedalam bahasa manusia menjadi aku rindu, aku cinta …. Keadaan ini sangat jelas dan tidak bisa bercampur dengan perasaan lainnya. Cinta itu sangat jelas tempatnya bahkan anda mampu menceritakan dengan bahasa yang lugas. Inilah rahasia firman Allah yang akan diungkapkan oleh ulama sufi dalam bahasa yang indah dan dimengerti oleh murid-muridnya.
Selanjutnya setelah anda mengerti akan uraian saya diatas maka marilah kita membahas maksud pertanyaan saudara mengenai rahasia huruf dalam Alqur’an.
Alquran mengandung 6666 ayat, terhimpun dalam AL FATIHAH dan Al fatihah pula terhimpun dalam BISMILLAHIRRAHMAN NIRRAHIM dan bismillahirrahman nirrahim terhimpun dalam Alif, sedangkan ALIF terhimpun dalam BA’ dan pada Ba’ terhimpun pada titiknya. Pada titik inilah awal mula semua kejadian bentuk huruf….
Hampir mudah sekarang kita memahami maksud rumusan diatas, karena kita tahu bahwa Al qur’an itu adalah firman Allah mengandung seluruh perintah dan larangannya, tata hukum dan sejarah bangsa-bangsa manusia, … pada seluruh rangkaian firman sebanyak 30 juz itu ternyata terangkum dalam ummul qur’an (Al fatihah).
Pada ummul qur’an menyimpulkan inti ajaran Alquran : Tentang masalah ketuhanan yaitu sifat af’al dan Dzat Allah…Dialah Allah yang memiliki sifat Maha Pengasih dan Maha Penyayang Tidak ada yang berhak menyandang pujian kecuali Dia Dia lah tempat segalanya bergantung Karena Dia adalah penguasa alam semesta Kepada-Nya manusia memohon pertolongan dan petunjuk Demikianlah kesimpulan maksud ummul Qur’an, yaitu berserah dan menerima Allah serta bersandar kepada yang Maha menguasai alam dan diri manusia.
 
Berarti dari rangkaian ayat-ayat dalam Al fatihah adalah tertumpu pada huruf ba’ (dalam tata bahasa Arab sebagai ba’ sababiyah), artinya semua yang ada berasal dari huruf ba’ dengan sebab ismi (nama). Kalau di pisah bi- ismi- Allah (bismillah) semua yang ada karena sebab adanya Asma, pada Asma terdapat yang memiliki Asma yaitu Dzat, ini terangkum dalam arti titik, karena titik baru bersifat Kun (jadilah) maka terjadilah segala sesuatu. Karena kun-Nya yang dilambangkan dengan titik, merupakan asal dari segala coretan huruf berasal dari titik-titik yang beraturan menjadi garis, garis menjadi bentuk atau wujud. 
 
Sedangkan dzat tidak berupa titik karena titik masih merupakan sifat dari pada DZAT !! artinya Kun Allah bukanlah DZAT, karena Kun (kalam / wahyu) adalah sifat dari pada Dzat, bukan Dzat itu sendiri, … sehingga arti titik adalah akhir dari segala ciptaan, pada titik ini terkandung ide-ide yang akan tergores suatu bentuk dan pada wilayah inilah yang dimaksud para kaum sufi sebagai Nur Muhammad (cahaya terpuji), karena segala sesuatu akan memuja dan mengikuti kehendak Dzat, dan Dzat berkata melalui Kun-Nya, maka jadilah semuanya. Hal ini juga terurai dalam filsafat yang menunjukkan arti hidup, diurai dalam makna yang berbeda, akan tetapi mempunyai kandungan pengertian yang hampir mirip dengan uraian saya diatas.
Seorang guru besar mengajarkan kepada anaknya hal berikut :
Ambilkan aku buah pohon itu disana itu  Sang murid menjawab, Ini dia yang mulia ….Belah dua-lah itu.Sudah terbelah, yang mulia Apakah yang kamu lihat ?Saya melihat biji yang amat kecil Belah dua-lah salah satu dari padanya Dia sudah terbelah, yang mulia Apakah yang kamu lihat didalamnya ? Tidak ada sesuatu apapun, yang mulia
Sang guru berkata : Yang halus ialah unsur hidup Yang tak tampak olehmu Dari yang halus itulah sebenar yang ada Yang dari padanya sekalian ini terjadi Itulah hakikat yang sejati, Itulah hidup Itulah kamu ……
Dari sebuah biji, terangkum ide-ide yang akan terjadi, … nanti akan ada sebuah akar yang menjulur, daun-daun yang hijau, batang yang kokoh serta buahnya yang ranum. Dan itu terangkum dalam sesuatu yang tak terlihat, yaitu hakikat hidup
 
Syekh An Nafiri menguraikan masalah huruf ini dalam kitab Raaitullah (Aku telah Melihat Allah). Beliau dalam pembahasan masalah hakikat juga menggunakan ‘huruf’ sebagai lambang segala sesuatu tercipta untuk mengungkapkan bahwa dzat itu bukanlah sebuah apa yang bisa digambarkan, sebab segala sesuatu yang masih bisa digambarkan disebut dengan huruf.
Huruf dirangkai menjadi perkataan, dari perkataan menjadi pendapatan, pendapatan bersama dengan perkataan akan menjadikan bilangan. Pendapatan disatukan dengan bilangan perkataan, dan bilangan perkataaan disatukan dengan bilangan pendapatan menimbulkan kekuatan magis, dan atas dasar hukum peringatan hal yang demikian adalah masuk dalam kekufuran. Hukum bilangan kata adalah hukum bantah-membantah (sengketa) yang satu berlawanan dengan yang lain, hal mana membawa kepada kepiluan dan kecemasan, hal yang demikian adalah kemustahilan belaka dan menjadikan ketegangan dan keguncangan. Asma (nama-nama) dan sifat-sifat dan Af’al (perbuatan-perbuatan) adalah hijab belaka atas Dzat ilahiat. Karena sesungguhnya Dzat ilahiat itu tidak dapat menerima pembatas. Dzat ilahiyat itu berada pada tingkat ketinggian, sedangkan pelepasan (penanggalan tajrid) dan Asma dan Ilahiyat adalah urut-urutan yang menurun. Asma dengan Dzat Asmanya berdiri tanpa perbuatan
 
Kesimpulan dari semua keterangan diatas adalah:
Para sufi ingin memudahkan dalam pencaharian Tuhannya melalui firman dan ciptaannya….Secara berurutan terurai sebagai berikut …Alam adalah firman Allah yang tak tertulis (ayat-ayat kauniyah), dan Alqur’an adalah ayat-ayat kauliyah …Semua alam semesta tergelar atas Asma Allah (bismillah) Asma terkandung kehendak …Kehendak terkandung dalam sifat…Sifat terkandung dalam Af’al. Af’al terkandung pada Dzat
Semua itu adalah hijab, karena asma, sifat, af’al bukanlah dzat itu sendiri … itulah yang dimaksud para sufi bahwa segala yang tergambarkan adalah HURUF, dan merupakan hijab, … dan Dzat berada dibalik TITIK … dzat tidak bisa digambarkan oleh sesuatu, … untuk mengetahui Dzat Allah harus menyingkirkan huruf dan titik, karena itu adalah hijab !! Demikian semoga Allah membuka hati kita aamiin.....