Laman

Jumat, 08 November 2013

Memaknai Khusyu'

Memaknai Khusyu'

Allah Taála berfirman tentang khusyu',
 
"Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk khusyu' hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun" (Al-Hadid: 16)
Ibnu Mas'ud Radhiyallahu Anhu berkata, "Selang waktu antara keislaman kami dan teguran Allah terhadap kami hanya selama empat tahun."
Ibnu Abbas berkata, "Sesungguhnya Allah menganggap lamban hati orang-orang Mukmin. Maka Allah menegur mereka pada penghujung masa selama tiga belas tahun setelah turunnya Al-Qur'an.
Lalu Allah berfirman,
"Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya" (Al-Mukminun: 1-2)
Khusyu' menurut pengertian bahasa berarti tunduk, rendah dan tenang.
Khusyu' artinya keberadaan hati di hadapan Rabb, dalam keadaan tunduk dan merendah, yang dilakukan secara bersamaan. Ada yang berpendapat, khusyu' artinya tunduk kepada kebenaran. Tapi ini bukan definisi khusyu', tapi merupakan keharusannya.
Di antara tanda-tanda khusyu' ialah jika seorang hamba dihadapkan kepada kebenaran, maka dia menerimanya dan tunduk patuh. Al-Junaid berkata, "Khusyu' artinya ketundukan hati kepada Dzat Yang Maha Mengetahui yang gaib."
Para ulama sepakat bahwa khusyu' itu berada di dalam hati dan hasilnya ada di anggota tubuh atau anggota tubuhlah yang menampakkan khusyu' itu. Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam melihat seseorang yang mengacak-acak jenggotnya ketika shalat, kemudian beliau bersabda, "Sekiranya hati orang ini khusyu', tentu anggota tubuhnya juga khusyu'."
Beliau juga pernah bersabda, "Takwa itu ada di sini", sambil menunjuk ke dada. Beliau melakukannya tiga kali.
Seorang shahabat (Hudzaifah bin Al-Yaman) berkata, "Jauhilah oleh kalian khusyu' kemunafikan."
Ada yang bertanya, "Apa artinya khusyu' kemunafikan itu?"
Dia menjawab, "Jika engkau melihat tubuh khusyu', tapi hati tidak khusyu'."
Umar bin Al-Khaththab pernah melihat seseorang yang melengkungkan lehernya tatkala shalat. Maka Umar berkata kepada orang itu, "Hai pemilik leher, tegakkanlah lehermu, karena khusyu' itu tidak terletak di leher, tapi di dalam hati."
Aisyah Radhiyallahu Anha pernah melihat sekumpulan pemuda yang berjalan perlahan-lahan. Dia bertanya kepada orang yang tahu tentang mereka, "Siapa mereka itu?" Orang itu menjawab, "Mereka para ahli ibadah." Aisyah berkata, "Umar bin Al-Khaththab adalah orang yang paling cepat jalannya, jika dia berbicara aku dapat mendengarnya dari kejauhan, jika memukul benar- benar menimbulkan rasa sakit dan jika memberi makanan hingga yang diberinya kenyang, dan dia adalah ahli ibadah yang sebenarnya."
Al-Fudhail bin Iyadh paling benci melihat seseorang yang menampakkan khusyu' lebih banyak daripada apa yang ada di dalam hatinya.
Hudzaifah berkata, "Yang pertama kali hilang dari agama kalian adalah khusyu' dan yang terakhir kali hilang dari agama kalian adalah shalat.
Berapa banyak orang yang mendirikan shalat namun tidak ada kebaikan di dalamnya. Begitu cepat mereka masuk masjid untuk berjama'ah, namun engkau tidak melihat seorang pun diantara mereka yang khusyu'."
Menurut pengarang Manazilus-Sa'irin, ada tiga derajat khusyu':
1. Tunduk kepada perintah, pasrah kepada hukum dan merendah karena melihat kebenaran.
Tunduk kepada perintah berarti menerima, melaksanakan dan mengikuti perintah, menyelaraskan zhahir dan batin, menampakkan kelemahan, memperlihatkan kebutuhan terhadap petunjuk pelaksanaan perintah itu sebelum melaksanakannya, pertolongan saat melaksanakannya dan penerimaan setelah pelaksanaannya.
Pasrah kepada hukum, artinya hukum-hukum syariat. Dengan kata lain, tidak menentangnya karena berdasarkan kepada pendapat atau nafsu. Atau bisa juga diartikan pasrah kepada hukum takdir, dalam pengertian ridha terhadap takdir dan tidak marah karenanya.
Merendah karena melihat kebenaran, artinya hati dan anggota tubuh yang merendahkan diri karena mengetahui bahwa Allah melihat sekecil apa pun yang ada di dalam hati dan anggota tubuhnya. Ini merupakan salah satu dari dua penakwilan terhadap firman Allah,
"Dan, bagi orang yang takut akan saat menghadap Rabbnya, ada dua surga" 
(Ar-Rahman: 46).
"Dan, adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Rabbnya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya" 
(An-Nazi'at: 40)
Ta'wil yang pertama ini merupakan pengetahuan tentang hamba-Nya, bahwa Allah berkuasa atas dirinya. Ketakutan hamba terhadap pengetahuan Rabb-nya ini menimbulkan khusyu'-nya hati. Selagi perasaan ini semakin kuat, maka khusyu'-nya juga semakin kuat. Ta'wil yang kedua ialah saat hamba menghadap Rabb-nya, yaitu saat bersua dengan-Nya.
2. (Derajat Khusyu yang kedua) Memperhatikan penghambat jiwa dan amal, melihat kelebihan orang lain atas dirimu.
Memperhatikan penghambat jiwa dan amal artinya melihat kekurangan dan aib jiwa serta amal, karena yang demikian ini bisa membuat hati menjadi khusyu’, karena ia melihat kekurangan dan aibnya, seperti takabur, ujub, riya', tidak jujur, tidak yakin, niat yang bercabang dan aib-aib jiwa dan perusak amal lainnya.
Melihat kelebihan orang lain atas dirimu artinya memperhatikan hak-hak orang lain atas dirimu lalu engkau harus memenuhinya dan engkau tidak melihat bahwa apa yang mereka lakukan merupakan hakmu atas mereka dan engkau juga tidak menuntut kepada mereka untuk memenuhi hakmu, engkau mengakui kelebihan mereka dan melupakan kelebihan dirimu sendiri.
Syaikhul-Islam Ibnu Taimiyah berkata, "Orang yang arif ialah yang tidak melihat satu hak pun atas seseorang dan tidak memperlihatkan kelebihannya atas orang lain. Karena itu dia tidak boleh mencela, tidak menuntut dan tidak membanding-bandingkan."
3. (Derajat ketiga) Menjaga kesucian saat mencapai tujuan, membersihkan waktu dari riya' di hadapan orang lain dan tidak melihat kemuliaan diri sendiri.
Menjaga kesucian saat mencapai tujuan artinya tetap menjaga jiwa agar tunduk dan merendahkan diri saat mencapai tujuan. Membersihkan waktu dari riya' di hadapan orang lain artinya tidak hanya disibukkan oleh usahanya membersihkan waktu dari riya'. Sebab orang yang memiliki derajat ini lebih tinggi kedudukannya. Dengan kata lain dia menyembunyikan keadaan dirinya di hadapan orang lain, seperti khusyu'-nya dan ketundukannya, agar orang lain tidak melihatnya lalu membuatnya merasa bangga.
Tidak melihat kelebihan diri sendiri artinya tidak melihat kemuliaan dan kebaikan dirinya kecuali kebaikan itu datang dari Allah. Hanya Allah-lah yang memberikan karunia tanpa ada sebab dari dirimu

Minggu, 03 November 2013

ASMA'UL HUSNA

Asmaul Husna

Dalam agama Islam, Asmaul Husna (bahasa Arab: اسماء الله الحسنى) adalah sembilan puluh sembilan (99) asma (nama) Allah SWT yang terbaik. Sejak dahulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan Asmaul Husna ini. Meskipun timbul perbezaan pendapat tentang jumlah nama itu, ada yang menyebut 132, 200, bahkan 1000 nama, namun menurut mereka, yang terpenting adalah hakikat Zat Allah SWT yang harus difahami oleh orang-orang yang beriman.
Asmaul Husna bermaksud dari segi bahasa ialah nama-nama Allah yang baik, mulia dan agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya. Nama-nama Allah yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan kehebatan Allah, sebagai pencipta dan pemelihara alam semesta beserta segala isinya.
Para ulama berpendapat bahwa kebenaran adalah ketetapan dengan kebenaran yang lain. Dengan cara ini, masyarakat Muslim tidak akan mudah menulis “Allah adalah …” kerana tiada satupun yang dapat disetarakan dengan Allah. Perbahasan berikut hanyalah pendekatan yang disesuaikan dengan konsep akal kita yang sangat terbatas ini. Semua kata yang dilekatkan pada Allah harus difahami keberbezaannya dengan penggunaan wajar kata-kata itu.
Para ulama menekankan bahwa Allah adalah pencipta dan penguasa alam yang abadi dan alam yang fana. Semua nilai kebenaran mutlak hanya ada (dan bergantung) pada-Nya. Dengan demikian, Allah Maha Tinggi. Tapi juga Allah Maha Dekat. Allah Maka Kuasa. Tapi juga Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Sifat-sifat Allah dijelaskan dengan istilah Asmaul Husna, yaitu nama-nama yang baik.

Dalil

Berikut adalah beberapa dalil yang terkandung di dalam Al-Qur’an dan Hadis tentang Asmaul Husna:
  • “Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Dia mempunyai Asmaul Husna (nama-nama yang baik).” – (Al-Quran, Surah Thaa-Haa : 8)
  • Katakanlah: “Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaulhusna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam salatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu” – (Al-Quran.Surah Al Israa’: 110)
  • Dari Abu Huraira R.A.: Nabi saw. bersabda: “Allah itu memiliki sembilan puluh sembilan nama yang bagus. Barang siapa yang mampu menghafalnya, maka dia akan masuk syurga. Sesungguhnya Allah itu ganjil [esa] dan Dia menyukai [bilangan] yang ganjil.” – Sahih Bukhari

Asmaul Husna

No.
Nama
Arab
Maksud
1
al-Rahman
الرحمن
Maha Pengasih
2
al-Rahim
الرحيم
Maha Penyayang
3
al-Malik
الملك
Maha Merajai/Memerintah
4
al-Quddus
القدوس
Maha Suci
5
al-Salam
السلام
Maha Memberi Kesejahteraan
6
al-Mukmin
المؤمن
Yang Memberi Keamanan
7
al-Muhaimin
المهيمن
Maha Pemelihara
8
al-Aziz
العزيز
Maha Gagah
9
al-Jabbar
الجبار
Maha Perkasa
10
al-Mutakabbir
المتكبر
Maha Megah, Yang Memiliki Kebesaran
11
al-Khaliq
الخالق
Maha Pencipta
12
al-Barik
البارئ
Yang Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan)
13
al-Musawwir
المصور
Yang Membentuk Rupa (makhluknya)
14
al-Ghaffar
الغفار
Maha Pengampun
15
al-Qahhar
القهار
Yang Memaksa
16
al-Wahhab
الوهاب
Maha Pemberi Kurnia
17
al-Razzaq
الرزاق
Maha Pemberi Rejeki
18
al-Fattah
الفتاح
Maha Pembuka Rahmat
19
al-Alim
العليم
Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu)
20
al-Qabid
القابض
Yang Menyempitkan (makhluknya)
21
al-Basit
الباسط
Yang Melapangkan (makhluknya)
22
al-Khafid
الخافض
Yang Merendahkan (makhluknya)
23
al-Rafik
الرافع
Yang Meninggikan (makhluknya)
24
al-Muiz
المعز
Yang Memuliakan (makhluknya)
25
al-Muzil
المذل
Yang Menghinakan (makhluknya)
26
al-Samik
السميع
Maha Mendengar
27
al-Basir
البصير
Maha Melihat
28
al-Hakam
الحكم
Maha Menetapkan
29
al-Adl
العدل
Maha Adil
30
al-Latif
اللطيف
Maha Lembut
31
al-Khabir
الخبير
Maha Mengetahui Rahasia
32
al-Halim
الحليم
Maha Penyantun
33
al-Azim
العظيم
Maha Agung
34
al-Ghafur
الغفور
Maha Pengampun
35
al-Syakur
الشكور
Maha Pembalas Budi (Menghargai)
36
al-Ali
العلى
Maha Tinggi
37
al-Kabir
الكبير
Maha Besar
38
al-Hafiz
الحفيظ
Maha Menjaga
39
al-Muqit
المقيت
Maha Pemberi Kecukupan
40
al-Hasib
الحسيب
Maha Membuat Perhitungan
41
al-Jalil
الجليل
Maha Mulia
42
al-Karim
الكريم
Maha Pemurah
43
al-Raqib
الرقيب
Maha Mengawasi
44
al-Mujib
المجيب
Maha Mengabulkan
45
al-Wasik
الواسع
Maha Luas
46
al-Hakim
الحكيم
Maka Bijaksana
47
al-Wadud
الودود
Maha Pencinta
48
al-Majid
المجيد
Maha Mulia
49
al-Bais
الباعث
Maha Membangkitkan
50
al-Syahid
الشهيد
Maha Menyaksikan
51
al-Haq
الحق
Maha Benar
52
al-Wakil
الوكيل
Maha Memelihara
53
al-Qawi
القوى
Maha Kuat
54
al-Matin
المتين
Maha Teguh
55
al-Wali
الولى
Maha Melindungi
56
al-Hamid
الحميد
Maha Terpuji
57
al Muhsi
المحصى
Maha Menghitung
58
al-Mubdik
المبدئ
Maha Memulai
59
al-Muid
المعيد
Maha Mengembalikan Kehidupan
60
al-Muhyi
المحيى
Maha Menghidupkan
61
al-Mumit
المميت
Maha Mematikan
62
al-Hai
الحي
Maha Hidup
63
al-Qayyum
القيوم
Maha Mandiri
64
al-Wajid
الواجد
Maha Penemu
65
al-Majid
الماجد
Maha Mulia
66
al-Wahid
الواحد
Maha Esa
67
al-Ahad
الاحد
Maha Esa
68
al-Samad
الصمد
Tempat Meminta
69
al-Qadir
القادر
Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
70
al-Muqtadir
المقتدر
Maha Berkuasa
71
al-Muqaddim
المقدم
Maha Mendahulukan
72
al-Muakhir
المؤخر
Maha Mengakhirkan
73
al-Awwal
الأول
Maha Awal
74
al-Akhir
الأخر
Maha Akhir
75
al-Zahir
الظاهر
Maha Nyata
76
al-Batin
الباطن
Maha Ghaib
77
al-Wali
الوالي
Maha Memerintah
78
al-Mutaali
المتعالي
Maha Tinggi
79
al-Bar
البر
Maha Penderma
80
al-Tawwab
التواب
Maha Penerima Taubat
81
al-Muntaqim
المنتقم
Maha Penyiksa
82
al-Afu
العفو
Maha Pemaaf
83
al-Rauf
الرؤوف
Maha Pengasih
84
Malik al-Mulk
مالك الملك
Penguasa Kerajaan (Semesta)
85
Zu al-Jalal wa al-Ikram
ذو الجلال و الإكرام
Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
86
al-Muqsit
المقسط
Maha Adil
87
al-Jamik
الجامع
Maha Mengumpulkan
88
al-Ghani
الغنى
Maha Berkecukupan
89
al-Mughni
المغنى
Maha Memberi Kekayaan
90
al-Manik
المانع
Maha Mencegah
91
al-Dar
الضار
Maha Memberi Derita
92
al-Nafik
النافع
Maha Memberi Manfaat
93
al-Nur
النور
Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya)
94
al-Hadi
الهادئ
Maha Pemberi Petunjuk
95
al-Badik
البديع
Maha Pencipta
96
al-Baqi
الباقي
Maha Kekal
97
al-Waris
الوارث
Maha Pewaris
98
al-Rasyid
الرشيد
Maha Pandai
99
al-Sabur
الصبور
Maha Sabar
99-Nama-Allah 

Nama orang


Menurut tradisi Islam, seseorang Muslim tidak akan diberi nama menyerupai nama Allah dalam bentuk yang sama-contohnya Al Malik, tetapi boleh dipanggil Malik.
Bagaimanapun nama/sifat Allah boleh digabungkan dengan perkataan “Abdul -” yang bererti hamba (contohnya. – kepada Allah) dan biasa digunakan sebagai nama orang bagi orang Muslim. Sebagai contoh ‘Abdul ar-Rahman (“hamba kepada Tuhan Yang Maha Pengasih”).
FADHILAT ZIKIR ASMAUL HUSNA
Dari Abdullah bin ‘Amr r.a., Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sampaikanlah pesanKu biarpun satu ayat…”
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Nabi s.a.w bersabda:”Sesungguhnya Allah mempunyai 99 nama, iaitu 100 kurang satu. Siapa yang menghafalnya akan masuk syurga.” dari Sahih Bukhari.
FADHILAT ZIKIR ASMAUL HUSNA
(fadhilat ini dipetik dari tajuk buku Khasiat Asmaul-Husna & Himpunan Ayat-Ayat Al-Quran, susunan : Abu Nur Husnina, keluaran Pustaka Ilmi).
1. “Ya Allah!” apabila dizikirkan 500 x setiap malam, lebih-lebih lagi selepas solat tahajjud atau solat sunat 2 rakaat mempunyai pengaruh yang besar di dalam mencapai segala yang dihajati.
2. “Ya Rahman!” apabila dizikirkan sesudah solat 5 waktu sebanyak 500x, maka hati kita akan menjadi terang, tenang & sifat-sifat pelupa & gugup akan hilang dengan izin Allah.
3. “Ya Rahim!” apabila dizikirkan sebanyak 100 x setiap hari, InsyaAllah kita akan mempunyai daya penarik yang besar sekali hingga  manusia merasa cinta & kasih serta sayang terhadap kita.
4. “Ya Malik!” apabila dizikirkan sebanyak 121 x setiap pagi atau setelah tergelincirnya matahari, segala perkerjaan yang dilakukan setiap hari akan mendatangkan berkat & kekayaan yang diredhai Allah.
5. “Ya Quddus!” apabila dizikirkan sebanyak 100 x setiap pagi setelah tergelincir matahari, maka hati kita akan terjaga dari semua penyakit hati seperti sombong, iri hari, dengki dll.
6. “Ya Salam!” apabila dizikirkan sebanyak 136 x, InsyaAllah jasmani & rohani kita akan terhindar dari segala penyakit sehingga badan  menjadi segar sihat & sejahtera.
7. “Ya Mukmin!” apabila dizikirkan sebanyak 236 x, InsyaAllah diri kita, keluarga & segala kekayaan yang dimiliki akan terpelihara & aman dari segala macam gangguan yang merosakkan.
8. “Ya Muhaimin!” apabila dizikirkan sebanyak 145 x sesudah solat fardhu Isyak, Insyaallah fikiran & hati kita akan menjadi terang & bersih.
9. “Ya ‘Aziz!” apabila dizikirkan sebanyak 40 x sesudah solat subuh, InsyaAllah, kita akan menjadi orang yang mulia, disegani orang kerana penuh kewibawaan.
10.”Ya Jabbar!” apabila dizikirkan sebanyak 226 x pagi & petang, semua musuh akan menjadi tunduk & patuh dengan izin Allah.
11. “Ya Mutakabbir!” apabila dizikirkan sebanyak 662 x, maka dengan kebijaksanaan bertindak, kita akan dapat menundukkan semua musuh, bahkan mereka akan menjadi pembantu yg setia.
12.”Ya Khaliq!” dibaca mengikut kemampuan atau sebanyak 731x, InsyaAllah yang ingin otak cerdas, cepat menerima sesuatu pelajaran , amalan ini akan memberikan otak kita cerdas dan cepat tangkap (faham).
13.”Ya Baarii’!” sekiranya kita berada didalam kesukaran atau sedang sakit, dibaca sebanyak 100 x selama 7 hari berturut-turut, InsyaAllah kita akan terlepas dari kesukaran & sembuh dari penyakit tersebut.
14.”Ya Musawwir!” sekiranya seorang isteri yang sudah lama belum mempunyai anak, maka cubalah ikhtiar ini dengan berpuasa selama 7 hari dari hari Ahad hingga Sabtu. Di waktu hendak berbuka puasa, ambil segelas air & dibacakan “Ya Musawwir” sebanyak 21 x, kemudian diminum air tersebut untuk berbuka puasa. Bagi sang suami, hendaklah berbuat perkara yang sama tetapi hanya dengan berpuasa selama 3 hari. Kemudian pada waktu hendak berjimak, bacalah zikir ini sebanyak 10 x, InsyaAllah akan dikurniakan anak yang soleh.
15.”Ya Ghaffaar!” sambil beri’tikaf (diam dalam masjid dalam keadaan suci) bacalah zikir ini sebanyak 100 x sambil menunggu masuknya waktu solat Jumaat, InsyaAllah akan diampunkan dosa-dosa kita.
16.”Ya Qahhaar!” dizikir menurut kemampuan atau sebanyak 306 x, maka hati kita akan dijaga dari ketamakkan & kemewahan dunia & InsyaAllah orang-orang yang selalu memusuhi kita akan sedar & tunduk akhirnya.
17. “Ya Wahhaab!” dizikir sebanyak 100 x sesudah solat fardhu, barang siapa yang selalu didalam kesempitan, Insya Allah segala kesulitan atau kesempitan dalam soal apa pun akan hilang.
18. “Ya Razzaq!” dizikir mengikut kemampuan sesudah solat fardhu khususnya solat subuh, Insya Allah akan dipermudahkan rezeki yang halal & membawa berkat. Rezeki akan datang tanpa diduga!! tetapi perlulah dilakukan dengan ikhtiar yang zahir.
19. “Ya Fattah!” dizikir sebanyak 71 x sesudah selesai solat subuh, InsyAllah hati kita akan dibuka oleh Allah, sehingga mudah menerima nasihat agama.
20. “Ya ‘Aalim!” dizikir sebanyak 100 x setiap kali selesai solat Maktubah, Insya Allah akan mendapat kemakrifatan yang sempurna.
21. “Ya Qaabidhu!” dizikirkan 100 x setiap hari, maka dirinya akan semakin dekat dengan Allah & terlepas dari segala bentuk ancaman.
22. “Ya Baasithu!” Bagi mereka yg berniaga atau mempunyai usaha2 lain, kuatkanlah usaha & berniaga itu dengan memperbanyakkan membaca zikir ini setiap hari, InsyaAllah rezeki akan menjadi murah.
23. “Ya Khaa’fidh!” dizikirkan sebanyak 500 x setiap hari, dalam keadaan suci, khusyuk & tawaduk, InsyaAllah segala maksud akan ditunaikan Allah. Juga apabila mempunyai musuh, musuh itu akan jatuh martabatnya.
24. “Ya Raafi!” dizikirkan setiap hari, baik siang atau malam sebanyak 70 x, InsyaAllah keselamatan harta benda di rumah, di kedai atau  di tempat-tempat lain akan selamat & terhindar dari kecurian.
25. “Ya Mu’izz!” dizikirkan sebanyak 140 x setiap hari, Insya Allah akan memperolehi kewibawaan yang besar terutama ketua-ketua jabatan atau perniagaan.
26. “Ya Muzill!” Perbanyakkanlah zikir ini setiap hari, sekiranya ada orang berhutang kepada kita & sukar untuk memintanya, InsyaAllah si penghutang akan sedar & membayar hutangnya kembali.
27. “Ya Samii’!” Sekiranya inginkan doa kita makbul & pendengaran telinga kita tajam, biasakanlah zikir ini setiap hari menurut kemampuan, lebih-lebih lagi sesudah solah Dhuha, InsyaAllah doa akan mustajab.
28. “Ya Bashiir!” Dizikirkan sebanyak 100 x sebelum solat Jumaat, InsyaAllah akan menjadikan kita terang hati, cerdas otak & selalu diberikan taufik & hidayah dari Allah.
29. “Ya Hakam!” dizikirkan sebanyak 68 x pada tengah malam dalam keadaan suci, InsyaAllah dapat membuka hati seseorang itu mudah menerima ilmu-ilmu agama & membantu kecepatan mempelajari ilmu-ilmu agama.
30. “Ya Adllu!” dizikirkan sebanyak 104 x setiap hari sesudah selesai solat 5 waktu, InsyaAllah diri kita selalu dapat berlaku adil.
31. “Ya Lathiif!” Dengan memperbanyakkan zikir ini mengikut kemampuan, InsyaAllah bagi para peniaga, ikhtiar ini akan menjadikan barangan jualannya menjadi laris & maju.
32. “Ya Khabiir!” Dengan memperbanyakkan zikir ini setiap hari, terkandung faedah yang teramat banyak sekali sesuai dengan maksud zikir ini antara lain faedahnya ialah dapat bertemu dengan teman atau anak yang telah terpisah sekian lama.
33. “Ya Haliim!”  Dizikirkan sebanyak 88 x selepas solat lima waktu, bagi mereka yang mempunyai kedudukan di dalam pemerintahan, syarikat atau apa saja, InsyaAllah dipastikan kedudukannya tidak akan dicabar  atau diungkit-ungkit atau tergugat.
34. “Ya ‘Aziim!” dizikirkan sebanyak 12 x setiap hari untuk orang yang sekian lama menderitai sakit, InsyaAllah akan sembuh. Juga apabila dibaca 12 x kemudian ditiupkan pada tangan lalu diusap-usap pada seluruh badan, maka dengan izin Allah akan terhindar dari gangguan jin, jin syaitan & sebagainya.
35. “Ya Ghafuur!” bagi orang yang bertaubat, hendaklah memperbanyakkan zikir ini dengan mengakui dosa-dosa & beriktikad untuk tidak mengulanginya, InsyaAllah akan diterima taubatnya oleh Allah.
36. “Ya Syakuur!” dizikirkan sebanyak 40 x sehabis solat hajat, sebagai pengucapan terima kasih kepada Allah, InsyaAllah semua hajat kita akan dimakbulkan Allah. Lakukanlah setiap kali kita mempunyai hajat yang penting & terdesak.
37. “Ya ‘Aliy!” Untuk mencerdaskan otak anak kita yang bebal, tulislah zikir ini sebanyak 110 x (** di dalam bahasa Arab bukan Bahasa Malaysia!!) lalu direndam pada air yang dingin & diberikan si anak meminumnya, InsyaAllah lama kelamaan otak si anak itu akan berubah cemerlang & tidak dungu lagi. InsyaAllah mujarab.
38. “Ya Kabiir!” Bagi seseorang yang kedudukannya telah dirampas atau dilucut gara-gara sesuatu fitnah, maka bacalah zikir ini sebanyak 1,000 x selama 7 hari berturut-turut dalam keadaan suci sebagai pengaduan kepada Allah. Lakukanlah sesudah solat malam (tahajud atau hajat).
39. “Ya Hafiiz!” dizikir sebanyak 99 x, InsyaAllah diri kita akan terlindung dari gangguan binatang buas terutamanya apabila kita berada di dalam hutan.
40. “Ya Muqiit!” Sekiranya kita berada di dalam kelaparan seperti ketika sesat di dalam hutan atau di mana sahaja sehingga sukar untuk mendapatkan bekalan makanan, maka perbanyakkan zikir ini. InsyaAllah badan kita akan menjadi kuat & segar kerana rasa lapar akan hilang.
41. “Ya Hasiib!” Untuk memperteguhkan kedudukan yang telah kita jawat, amalkan zikir ini sebanyak 777 x sebelum matahari terbit & selepas solat Maghrib, InsyaAllah akan meneguhkan kedudukan kita tanpa sebarang gangguan.
42. “Ya Jaliil!” Barangsiapa mengamalkan zikir ini pada sepertiga malam yang terakhir, InsyaAllah kita  akan mendapati perubahaan yang mengkagumkan -  perniagaan akan bertambah maju. Andai seorang pegawai, maka tanpa disedari kedudukan kita akan lebih tinggi dan terhormat & begitulah seterusnya dengan izin Allah.
43. “Ya Kariim!” Untuk mencapai darjat yang tinggi & mulia di dunia mahupun di akhirat kelak, maka amalkan zikir ini sebanyak 280 x ketika hendak  masuk tidur. Nescaya Allah akan mengangkat darjat mereka yang mengamalkan zikir ini.
44. “Ya Raqiib!” Bagi meminta pertolongan kepada Allah terhadap penjagaan barang yang dikhuatirkan, maka zikirkan sebanyak 50 x setiap hari dengan niat agar barang-barang yang dikhuatirkan yang berada di tempat yang jauh & sukar dijaga terhindar dari sebarang kecurian mahupun gangguan lainnya. Bertawakkal & yakinlah kepada Allah. InsyaAllah….
45. “Ya Mujiib!” Sesungguhnya Allah adalah Zat yang menerima doa hambaNya & agar doa kita mustajab & selalu diterima Allah, hendaklah mengamalkan zikir ini sebanyak 55 x sesudah solat subuh. Insyaallah Tuhan akan mengabulkan doa kita.
46. “Ya Waasi!” Apabila di dalam kesulitan maka amalkan zikir ini sebanyak 128 x setiap pagi & petang, InsyaAllah segala kesulitan akan hilang berkat pertolongan Allah. Andai zikir ini sentiasa diamalkan, InsyaAllah Tuhan akan menjaga kita dari hasad dengki sesama makhluk.
47. “Ya Hakiim!” Bagi pelajar atau sesiapa sahaja yang memperbanyakkan zikir ini setiap hari, InsyaAllah akalnya akan menjadi cerdas & lancar didalam menghafal & mengikuti pelajaran. Amalkanlah sekurang-kurangnya 300x setiap hari.
48. “Ya Waduud!” Amalkan zikir ini sebanyak 11,000 x pada setiap malam. InsyaAllah kita akan menjadi insan yang sentiasa bernasib baik, disayangi & rumahtangga kita akan sentiasa berada didalam keadaan harmoni.
49. “Ya Majiid!” Untuk ketenteraman keluarga di mana setiap anggota keluarga sentiasa menyayangi & menghormati & khasnya kita sebagai ketua keluarga, maka amalkan zikir ini sebanyak 99 x, sesudah itu hembuskan kedua belah tapak tangan & usap ke seluruh muka. InsyaAllah semua anggota keluarga kita akan menyayangi & menghormati kita sebagai ketua keluarga.
50. “Ya Baa’its!” Zikirkan sebanyak 100 x dengan meletakkan kedua tangan ke dada, InsyaAllah akan memberi kelapangan dada dengan ilmu & hikmah.
51. “Ya Syahiid!” Apabila ada di kalangan anggota keluarga kita yang suka membangkang dan sebagainya, maka zikirkan sebanyak 319 x secara berterusan setiap malam sehingga si pembangkang akan sedar & berubah perangainya.
52. “Ya Haq”! Perbanyakkan zikir ini, InsyaAllah ianya sangat berfaedah sekali untuk menebalkan iman & taat di dalam menjalankan perintah Allah.
53. “Ya Wakiil” Sekiranya terjadi hujan yang disertai ribut yang kuat, atau terjadi gempa, maka ketika itu perbanyakkan zikir ini, InsyaAllah bencana tersebut akan menjadi reda & kembali seperti sediakala.
54. “Ya Qawiy!” Amalkan zikir ini sebanyak mungkin agar kita tidak gentar apabila berdepan dengan sebarang keadaan mahupun berdepan dengan si zalim.
55. “Ya Matiin!” Amalkanlah zikir ini sebanyak mungkin kerana ianya mempunyai fadhilat yang besar sekali, antaranya untuk mengembalikan kekuatan sehingga musuh merasa gentar untuk mengganggu.
56. “Ya Waliy!” Barangsiapa yang menjawat sebarang jawatan atau kedudukan, maka amatlah elok sekali mengamalkan zikir ini sebanyak mungkin kerana dengan izinNya,kedudukan kita akan kukuh & terhindar dari sebarang gangguan oleh orang-orang yang bersifat dengki.
57. “Ya Hamiid!” Perbanyakkan zikir ini sebagai pengakuan bahawa hanya Allah sahaja yang paling berhak menerima segala pujian.
58. “Ya  Muhshiy!” Sekiranya kita inginkan diri kita digolongkan didalam pertolongan yang selalu dekat dengan Allah (muraqabah), maka amalkan zikir ini sebanyak mungkin sesudah solat 5 waktu.
59. “Ya Mubdiu!” Agar segala apa yang kita rancangkan akan berhasil, maka zikirkan sebanyak 470 x setiap hari. InsyaAllah….
60. “Ya Mu’id!” Andai ada anggota keluarga yang menghilangkan diri dan sebagainya, amalkan zikir ini sebanyak 124 x setiap hari sesudah solat. InsyaAllah dipertunjukkan akan hasilnya.
61. “Ya Muhyiy!” amalkan zikir ini sebanyak 58 x setiap hari, InsyaAllah kita akan diberikan kemuliaan darjat dunia & akhirat kelak.
62. “Ya Mumiit!” Barangsiapa memperbanyakkan zikir ini, InsyaAllah akan dipermudahkan didalam perniagaan, berpolitik dan sebagainya.
63. “Ya Hayyu!” Untuk mencapai kekuatan mental/batiniah didalam menjalani kehidupan, perbanyakkanlah zikir ini.
64. “Ya Qayyuum!” Telah berkata Imam Ghazali bahawa barangsiapa yang ingin memperolehi harta yang banyak lagi berkat, ingin dikasihi oleh setiap  manusia, ingin berwibawa, ditakuti musuh & ingin menjadi insan yang terhormat, maka berzikirlah dgn “Ya Hayyu Ya Qayyuum…” sebanyak 1,000 x setiap malam atau siang hari. Hendaklah melakukannya secara berterusan, Insya Allah akan tercapai segala hajat.
65. “Ya Waajid!” Andai berkeinginan keperibadian yang kukuh, tidak mudah terpengaruh & teguh pendirian, maka perbanyakkan zikir ini.
66. “Ya Maajid!” Demi kecerdasan otak dan agar dipermudahkan hati untuk menerima pelajaran, maka hendaklah pelajar tersebut memperbanyakkan zikir ini setiap hari.
67. “Ya Waahid!” Bagi pasangan yang belum mempunyai cahayamata & tersangat ingin untuk menimangnya, amalkanlah zikir ini sebanyak 190 x setiap kali selesai menunaikan solat 5 waktu selama satu bulan & selama itu juga hendaklah berpuasa sunat Isnin & Khamis, Insya Allah…
68. “Ya Somad! Ketika dalam kelaparan akibat sesat atau kesempitan hidup, maka pohonlah kepada Allah dengan zikir ini sebanyak mungkin. InsyaAllah, diri akan berasa segar & sentiasa.
69. “Ya Qaadir!” Apabila kita berhajatkan sesuatu namun ianya selalu gagal, maka amalkan zikir ini sebanyak 305 x setiap hari, Insya Allah segala hajat akan berhasil.
70. “Ya Muqtadir!” Agar tercapai tujuan yang dikehendaki, selain dari berikhtiar secara lahariah, maka berzikirlah dengan zikir ini seberapa mampu sehingga ikhtiar kita itu berhasil kerana zikir ini akan mempercepatkan keberhasilan hajat kita.
71. “Ya Muqaddim!” Menurut Imam Ahmad bin Ali Al-Buuniy, beliau berkata “Barangsiapa yang berzikir dengan zikir ini sebanyak 184 x setiap hari, InsyaAllah, nescaya segala usahanya akan berhasil”.
72. “Ya Muahkhir”! Bagi meninggikan lagi ketaatan kita kepada Allah, perbanyakkanlah zikir ini.
73. “Ya Awwal!!” Barangsiapa yang mengamalkan zikir ini sebanyak 37 x setiap hari, InsyaAllah segala apa yang dihajati akan diperkenankan Allah.
74. “Ya Aakhir!” Amalkan berzikir sebanyak 200 x sesudah solat 5 waktu selama satu bulan, InsyaAllah Tuhan akan membuka pintu rezeki yang halal.
75. “Ya Dhaahir!” Amalkanlah zikir ini sebanyak 1,106 x selesai solat waktu di tempat yang sunyi (khalwat), nescaya Allah akan membuka hijab padanya dari segala rahsia yang pelik & sukar serta diberi kefahaman ilmu.
76. “Ya Baathinu!” Seperti no. 75 jugak, tetapi amalkan sebanyak 30 x sesudah solat fardhu.
77. “Ya Waaliy!” Memperbanyakkan zikir ini setiap pagi & petang boleh menyebabkan seseorang itu menjadi orang yang ma’rifat, iaitu hatinya dibuka oleh Allah. Difahamkan para wali Allah selalu memperbanyakkan zikir ini
78. “Ya  Muta’aAliy!” Sekiranya kita akan berjumpa dengan mereka yang berkedudukan tinggi atau mereka  yang sukar untuk ditemui, maka bacalah zikir ini sebanyak mungkin sewaktu mengadap. InsyaAllah dengan mudah kita akan berjumpa dengannya & segala hajat yang penting-penting akan berhasil.
79. “Ya Bar!” Amalkanlah zikir ini sebanyak mungkin setiap hari, InsyaAllah segala apa yang kita hajati akan terlaksana dengan mudah.
80. “Ya Tawwaab!” Bagi orang yang selalu membuat dosa & ingin bertaubat maka hendaklah memperbanyakkan zikir ini supaya dengan mudah diberikan petunjuk kembali ke jalan yang lurus.
81. “Ya Muntaqim!” Jika kita berhadapan dengan orang yang zalim, supaya dia tidak melakukan kezalimannya terhadap kita, maka hendaklah kita  memperbanyakkan zikir ini setiap kali sesudah solat fardhu. Insyaallah, kita akan mendapat pertolongan Allah.
82. “Ya ‘Afuww!” Barangsiapa memperbanyakkan zikir ini, nescaya dia akan diampuni segala dosanya oleh Allah.
83. “Ya Rauuf!” Bagi sesiapa yang inginkan dirinya disenangi oleh teman atau sesiapa sahaja yang memandangnya, amalkan zikir ini seberapa mampu samada pada waktu siang mahupun malam.
84. “Ya Maalikul Mulki!” Seseorang pengarah atau ketua yang ingin kedudukan yang kekal & tetap tanpa diganggu gugat, hendaklah selalu mengamalkan zikir ini sebanyak 212 x sesudah solat fardhu & 212 pada setiap malam selama sebulan. InsyaAllah akan mendapat pertolongan Allah.
85. “Ya Zul Jalaali wal Ikraam!” Amalkanlah zikir ini sebanyak 65 x setiap hari selama sebulan, InsyaAllah segala hajat kita akan tercapai dengan pertolongan Allah.
86. “Ya Muqsith!” Berzikirlah dengan zikir ini mengikut kemampuan,  InsyaAllah Tuhan akan menganugerahkan sifat adil kepada mereka yang mengamalkannya.
87. “Ya Jaami’!” Sekiranya ada dikalangan keluarga kita atau isteri kita yang lari dari rumah, maka amalkanlah zikir ini sebanyak mungkin pada setiap hari dengan niat semoga Allah menyedarkan orang tersebut. Dengan izin Allah orang yang lari itu akan pulang dalam jangka waktu yang singkat.
88. “Ya Ghaniy!” Amalkanlah zikir ini pada setiap hari sebanyak mungkin, InsyaAllah apa yang kita usahakan akan cepat berhasil & kekayaan yang kita perolehi itu akan mendapat berkat.
89. “Ya Mughniy!” Mintalah kekayaan yang bermanfaat untuk kehidupan dunia & akhirat kepada Allah dengan memperbanyakkan zikir ini, InsyaAllah segala hajat kita akan tercapai.
90. “Ya Maani’!” Andai kita selalu mengamalkan zikir ini sebanyak 161 x pada waktu menjelang solat subuh setiap hari, InsyaAllah kita akan terhindar dari orang-orang yang zalim & suka membuat angkara.
91. “Ya Dhaarr!” Asma ini sangat berguna didalam ikhtiar kita untuk menyembuhkan sesuatu penyakit yang mana sudah lama dihidapi & telah puas dihidapi & telah puas diubati. Amalkanlah zikir ini sebanyak 1001 x pada setiap hari, InsyaAllah dengan ikhtiar ini penyakit itu akan cepat sembuh.
92. “Ya Naafi’ “! Menurut Imam Ahmad Al-Buuniy, barangsiapa mengamalkan zikir ini setiap hari, maka bagi orang yang sakit, sakitnya akan sembuh, & bagi orang yang susah akan dihilangkan kesusahannya dengan izin Allah.
93. “Ya Nuur!” Menurut Sheikh Ahmad bin Muhammad As Shawi, barangsiapa yang menghendaki kemuliaan yang agung & memperolehi apa yang dimaksudkan baik kebaikan dunia mahupun kebaikan di akhirat kelak, maka hendaklah selalu berzikir dengan zikir ini setiap pagi & petang.
94. “Ya Haadiy!” Bagi sesiapa yang dalam perjalanan ke suatu tempat tertentu, kemudian ia tersesat, hendaklah ia memohon petunjuk Allah dengan memperbanyakkan zikir ini, Insya  Allah akan diberikan pertolongan Allah akan cepat lepas dari kesesatan tersebut.
95. “Ya Baadii!” Andai kita mempunyai rancangan yang sangat penting & bagi memastikan rancangan kita itu berjaya & berjalan lancar, maka berzikirlah dengan zikir ini sebanyak 500 x selepas solat fardhu. InsyaAllah Tuhan akan memberikan pertolongan hingga rancangan kita berjaya & berjalan lancar.
96. “Ya Baaqy!” Amalkanlah zikir ini sebanyak mungkin tanpa mengira batas waktu, InsyaAllah dengan ikhtiar ini semua perkerjaan yang telah menjadi punca rezeki tidak akan mudah terlepas, perniagaan tidak akan rugi atau bankrap dengan berkat zikir ini.
97. “Ya Waarits!” Sekiranya kita berzikir sebanyak 500 x selepas solat fardhu atau sebagainya, supaya segala urusan kita itu berjalan lancar, maka hendaklah pada setiap malam berzikir dengan zikir ini sebanyak 707 x. InsyaAllah berkat zikir ini Allah akan memberi petunjuk sehingga usaha kita akan berhasil dengan baik & memberangsangkan.
98. “Ya Rasyiid!” Walaupun kita tergolong didalam golongan yang cerdas otak, namun biasakanlah zikir ini sebanyak mungkin,  nescaya otak kita akan menjadi bertambah cerdas.
99. “Ya Shabuur!” Agar kita diberi kesabaran oleh Allah dalam segala hal, maka perbanyakkanlah zikir ini menurut kemampuan. Dengan sifat sabar & penuh pengharapan kepada Allah, maka segala usaha & upaya akan mencapai kejayaan.
Fadilat-Dan-Kelebihan-Asmaul-Husna
                         FADHILAT ZIKIR ASMAUL HUSNA
Doa-doa Yang Makbul:
1. Orang yang terdesak.
2. Orang yang teraniaya/dizalimi.
3. Anak yang berbuat baik terhadap kedua ibubapanya.
4. Doa seorang Muslim yang tidak berbuat zalim & tidak memutuskan silaturrahim.
Tanda-tanda Doa Yang Makbul:
1. Terasa sesuatu yang menakutkan.
2. Menangis tatkala berdoa.
3. Terasa menggeletar.
Cara-cara Berdoa:
1. Bersungguh-sungguh semasa berdoa. Rasulullah s.a.w pernah bersabda:
“Sesungguhnya Allah amat menyukai orang yang bersungguh-sungguh semasa ia berdoa”
2. Menghadirkan diri kpd Allah dengan penuh kekhusyukkan kerana Allah tidak menerima doa dari hati yang lalai.
3. Hendaklah makanan, minuman, pakaian dan sebagainya dari harta yang halal kerana sesungguhnya Allah itu baik & menerima melainkan yang baik belaka.
4. Doa itu bukan bertujuan untuk melakukan dosa, khianat, memutuskan silaturrahim & jangan sesekali memohon SEGERA dimakbulkan doa tersebut.
5. Digalakkan memperbanyakkan menyebut Asmaul Husna, dimulai dengan bertaubat, istighfar, hamdalah serta selawat ke atas Rasulullah  s.a.w & para sahabat.
6. Sebelum berdoa, bersedekahlah terlebih dahulu (al-fatihah dan sebagainya).
KATA-KATA NASIHAT IBNU QAYYIM 
  • Di dalam hati manusia ada kekusutan dan tidak akan terurai kecuali menerima kehendak Allah swt.
  • Di dalam hati manusia ada keganasan dan tidak akan hilang kecuali berjinak dengan dengan Allah swt
  • Di dalam hati manusia ada kesedihan dan tidak akan hilang kecuali seronok mengenali Allah swt
  • Di dalam hati manusia ada kegelisahan dan tidak akan tenang damai kecuali berlindung, bertemu dan berjumpa denganNya
  •  Di dalam hati manusia ada penyesalan dan tidak akan padam kecuali redha dengan suruhan dan laranganNya serta qadha dan qadarNya serta kesenantiasaan sabar sehingga menemuiNya
  •  Di dalam hati manusia ada hajat dan tidak akan terbendung kecuali kecintaan kepadaNya dan bermohon kepadaNya.
Kesentiasaan berzikir kepadaNya adalah keikhlasan sebenar kepadaNya. . . . . .  Andai dunia dan isinya diberikan kepada manusia masih tidak lagi dapat membendunghajat hati sihamba  itu.